Fadhil aulia

Sayangku kini dia. Seorang lelaki yang tak berparas ganteng seperti Al ghazali dan tak berotot besar seperti Aderai. Tapi dia pintar, pintar mengambil hatiku tentunya -_-
Kami seumuran, meskipun aku lebih tua 2 bulan darinya. Kepalanya berbentuk segi 6, dengan kesulahan yang berada dikeningnya. Dia berkulit sao matang, dia memakai kacamata. Tapi tak sering. Dia tak punya hidung, artinya hidungnya mancung. Yaaaa mancung kedalam •_• Dia anak pertama dari 4 bersaudara. Dia berasal dari keturunan guru. Tapi aku belum tau apakah nanti takdirnya juga akan bernasib sama seperti orangtuanya. Aku memanggilnya ugly, yang artinya jelek :p karna dia memang jelek. Aku gak mau dia tambah ganteng lagi, karna aku takut. Takut yang lain merebutnya.dariku. Kalau sekarangkan mana ada yang mau

Aku benci! Tapi aku sayang dia. Memang dari dulu aku tidak.pernah berubah, selalu saja. Cemburu, egois, manjalah, pelitlah, ekspresi overlah, suka ngupil dimana aja lah, suka.kentut sembaranganlah, suka sendawalah kalau didepan orang banyak. Aku sadar akan semua sifat buruk ku itu, tapi apakah salah jika aku ngambek kalau gak diperhatiin? wajar aja dong, aku kan cewek. Aku ini pacar kamu =( aku bukan boneka. Aku sayang kamu karna disetiap keegoisan aku kamu malah ngalah, karna disetiap aku marah kamu gak pernah marah balik ke aku, karna setiap aku gak mau bayarin kamu mau bayarin. Harusnya aku yang minta maaf, tapi rasanya malu :$ karna kamu terlalu baik. Tapi jujur, aku tu kangen kamu. Hampir sebulan kita gak ketemuan, rasanya udh kayak LDR. padahal masih sama sama di Padang.

Dia lagi ngapain ya? Udah jam 11:30, tapi aku sama dia masih aja berantem. Aku kangen tau =( kalau kayak gini terus mendingan putus aja. Selesai! Udah gak ada celotehan celotehan dr aku, udah gak ada yg namanya berburu makanan makanan khas lagi dll. Seandainya kamu sadar, bahwa aku disini selalu menunggu sms yg datangnya dari kamu. Nungguin telvon dari kamu. Dil, diyah kangen samo dil :( apakah dil ndak kangen sm diyah? u.u