Pelantun Missing You ini suka banget musik beraliran hip hop. Sudah menjadi rahasia umum bahwa cowok yang suka gonta ganti warna rambut ini sangat mengidolakan Wu-Tang Clan. Tapi, bagaimana awalnya G-Dragon bisa suka banget sama jenis musik yang dibawakan oleh para rapper asal New York, AS, ini, ya?
“Aku berusia sembilan tahun ketika aku mendengarkan lagu Wu-Tang Clan berjudul C.R.E.A.M untuk pertama kalinya. Sebelum itu, aku nggak tahu sama sekali tentang rap atau hip hop. Dulu, aku adalah penyuka musik K-pop. Aku mendengarkan lagu-lagu pop yang sedang digemari di Korea, lalu meniru koreografi tarian dari lagu-lagu itu,” kenang cowok kelahiran 18 Agustus 1988 ini.
“Namun, semuanya berubah ketika seorang teman memperkenalkan aku pada Wu-Tang Clan. Aku syok karena ternyata aku sangat suka musik mereka. Lalu, aku mulai mendengarkan lagu-lagu mereka yang lain. Saat bisa menonton video klip Wu-Tang Clan, aku bisa mengulangnya sampai berkali-kali,” tambahnya. Berlanjut dari situ, G-Dragon mulai belajar nge-rap, bahkan menulis lirik pertamanya ketika ia duduk di bangku kelas lima SD. “Masih jelek banget, tapi setidaknya aku sudah mulai belajar. Sejak saat itu, aku mulai mendengarkan lagu-lagu rap Korea daripada K-pop,” tutur pemilik album One of A Kind ini. Fransiska Soraya – Foto: www.ygfamily.com
“Aku berusia sembilan tahun ketika aku mendengarkan lagu Wu-Tang Clan berjudul C.R.E.A.M untuk pertama kalinya. Sebelum itu, aku nggak tahu sama sekali tentang rap atau hip hop. Dulu, aku adalah penyuka musik K-pop. Aku mendengarkan lagu-lagu pop yang sedang digemari di Korea, lalu meniru koreografi tarian dari lagu-lagu itu,” kenang cowok kelahiran 18 Agustus 1988 ini.
“Namun, semuanya berubah ketika seorang teman memperkenalkan aku pada Wu-Tang Clan. Aku syok karena ternyata aku sangat suka musik mereka. Lalu, aku mulai mendengarkan lagu-lagu mereka yang lain. Saat bisa menonton video klip Wu-Tang Clan, aku bisa mengulangnya sampai berkali-kali,” tambahnya. Berlanjut dari situ, G-Dragon mulai belajar nge-rap, bahkan menulis lirik pertamanya ketika ia duduk di bangku kelas lima SD. “Masih jelek banget, tapi setidaknya aku sudah mulai belajar. Sejak saat itu, aku mulai mendengarkan lagu-lagu rap Korea daripada K-pop,” tutur pemilik album One of A Kind ini. Fransiska Soraya – Foto: www.ygfamily.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar