Sabtu, 15 November 2014

Bergalau ria di malam minggu menjelang detik-detik 16 November 2014 ( Minggu)

Mengenang yang selalu dikenang, memikirkan yang tidak pernah dipikirkan. Aku dan dia itu bagai benua kutub utara dan benua kutub selatan. Kami saling berjauhan, tapi sebenarnya kami ini sama.
Kekurangan ini seharusnya saling melengkapi dan dilengkapi, tapi apa daya, dia pun perlahan menjauh. Bulan Desember semakin dekat, yaa hari ulang tahun ke dua kami pun seperti tidak berarti. Kukenang terus ketika pertama kali ia menyatakan cintanya padaku. Sampai-sampai saat ini video di tkp tersebut masih ku simpan rapi didalam memori video handphone smartphone ku. Gundah!!! Kami semakin merenggang. Memang, break ini rasanya sangat menyakitkan.
Ku usap kembali air mata yang tiba-tiba selalu menetes. Aku kuatkan diriku dengan selalu menyebut asma Allah. Tempat yang paling aku sukai untuk mencurahkan semua kesedihanku. Aku bangga menjadi seorang muslimah, aku bisa bersyukur, serta mendapat ajaran yang benar.
(oke, balik lagi ke cerita yang pertama)
Aku selalu merindukan nya, tapi mungkin dia tidak berbuat yang sama seperti aku. Aku sedihhh:'( rasanya hati ini sudah terlalu erat dengan dia. Kenapa? Kenapa harus seperti ini?:(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar